diawali dengan jalan- jalan saya di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) dan kemudian menemukan poster dengan tulisan gede Cinta Suci Zahrana..kayaknya pernah denger itu nama. setelah diinget2 lagi ternyata itu salah satu novel yg pernah saya baca dahulu banget waktu Dalam Mihrab Cinta lagi booming- boomingnya. langsung saya apalin tanggal acaranya dan ternyata itu acara diadain di Mesjid kampus saya :) wah, lumayan nih ketemu mbak Meyda Sefira, mas Kholidi Asadil Alam sama mas Miller Khan. harus ikutan nih, HARUS kata saya dalam hati..
sampai dikosan saya langsung nyari info diinternet tentang film itu. ternyata film itu baru diputer dibioskop tgl 15 Agustus besok. dan yang di Semarang itu rangkaian acara Diskusi Film CSZ setelah sebelumnya dilakukan dibeberapa kota seperti Surabaya, Jogja, Bandung..
beruntung nih langsung saya hubungi mba esti (mantan mbak kost yang sama2 suka liat film ginian) buat ikutan liat diskusinya. setelah membujuk- bujuk 'gak afdol mba udah baca novelnya tapi gak liat filmnya'..akhirnya mbaknya ikutan deh..
di acara diskusinya saya merasa kurang puas karena paparan ttg film ini sedikit sekali.. mungkin juga karena terbentur waktu berbuka puasa.. saya yg tadinya ingin bertanya kenapa judul novel dan filmnya tidak sama seperti film kang Abik sebelum- sebelumnya (Ayat- ayat Cinta dan Dalam Mihrab Cinta)..masih penasaran ini :)
ada pertanyaan juga, apakah novel yang saya baca juga sama dengan novel yg terbit belakangan ini.. karena novel belakangan ini berjudul Cinta Suci Zahrana, sedangkan saya membacanya waktu itu masih dalam bentuk novelet berjudul Takbir Cinta Zahrana..
di acara diskusinya saya merasa kurang puas karena paparan ttg film ini sedikit sekali.. mungkin juga karena terbentur waktu berbuka puasa.. saya yg tadinya ingin bertanya kenapa judul novel dan filmnya tidak sama seperti film kang Abik sebelum- sebelumnya (Ayat- ayat Cinta dan Dalam Mihrab Cinta)..masih penasaran ini :)
ada pertanyaan juga, apakah novel yang saya baca juga sama dengan novel yg terbit belakangan ini.. karena novel belakangan ini berjudul Cinta Suci Zahrana, sedangkan saya membacanya waktu itu masih dalam bentuk novelet berjudul Takbir Cinta Zahrana..
langsung yah ini ada sedikit sinopsis dari saya tentang novel Takbir Cinta Zahrana...
Cinta Suci Zahrana itu adaptasi dari salah satu novelet di Novelnya Kang Abik yang Dalam Mihrab Cinta.
Novelet pertama berjudul "Takbir Cinta Zahrana". Dalam novelet yang sebagian isinya saya angkat dari kisah nyata ini saya mencoba menulis tentang indahnya ketegaran dan ketulusan di jalan Allah. Saya juga mencoba me-muhasabah-i tindakan orang seperti Zahrana yang lebih lebih mementingkan karier akademik daripada karier membangun rumah tangga dan membina generasi. Akademik dan karier bagi siapa pun, memang penting, tapi membangun rumah tangga dan membina generasi juga tak kalah pentingnya. Alangkah baiknya jika keduaduanya berjalan seiring seirama. Itulah yang saya harapkan dari hasil me-muhasabah-i "Takbir Cinta Zahrana", dengan menyajikan "kasus" Zahrana.
nah itu kata pengantar dari Kang Abik..sebelum ikut diskusinya saya sempetin mbaca novelnya sekali lagi.. intinya itu ttg wanita umur 34 tahun bisa dibilang sempurna lah..dosen lulusan S2 Teknik Sipil, fisik juga oke.. yah mendekati perfect.. dia mengesampingkan nikah karena ingin membuat orang tuanya terhormat dengan meraih prestasi setinggi2nya..ketika dia sadar bahwa prestasi yang dia inginkan sudah tercapai semua, dia menginginkan sesosok imam yang bisa mengisi hari- harinya kedepan tapi malah jalan terjal menghadangnya.
mulai dari orang yg ngelamar dia seorang bapak rekan dosennya di universitas *Pak Dekan* dan Rana ndak cocok sampai akhirnya bapak itu menghalalkan segala cara untuk mencelakai Rana karena cintanya tak berbalas..Rana akhirnya mjd guru dipondok pesantren.. belum sampai disitu usahanya, sampai pada akhirnya Rana pasrah dan minta bantuan pd Bu Nyai untuk dicarikan jodoh.. jodoh yang ditawarkan Bu Nyai sangat berseberangan dengan status sosial Rana. lelaki itu hanya lulusan Madrasah Aliyah sama sekali tidak mengenal bangku kuliah tapi dia baik akhlak dan ibadahnya sehingga dia mengabdi dipesantren tempat Rana mengajar. Pekerjaannya sekarang jualan kerupuk keliling. Dia duda tanpa anak. Isterinya meninggal satu tahun yang lalu karena demam berdarah. dan you know what jawaban dari Rana?
mulai dari orang yg ngelamar dia seorang bapak rekan dosennya di universitas *Pak Dekan* dan Rana ndak cocok sampai akhirnya bapak itu menghalalkan segala cara untuk mencelakai Rana karena cintanya tak berbalas..Rana akhirnya mjd guru dipondok pesantren.. belum sampai disitu usahanya, sampai pada akhirnya Rana pasrah dan minta bantuan pd Bu Nyai untuk dicarikan jodoh.. jodoh yang ditawarkan Bu Nyai sangat berseberangan dengan status sosial Rana. lelaki itu hanya lulusan Madrasah Aliyah sama sekali tidak mengenal bangku kuliah tapi dia baik akhlak dan ibadahnya sehingga dia mengabdi dipesantren tempat Rana mengajar. Pekerjaannya sekarang jualan kerupuk keliling. Dia duda tanpa anak. Isterinya meninggal satu tahun yang lalu karena demam berdarah. dan you know what jawaban dari Rana?
Ia adalah orang yang baik akhlak dan ibadahnya. Tanggung jawabnya bisa diandalkan. Toh aku sudah bilang pada Bu Nyai bahwa status, strata, kedudukan sosial, pendidikan dan lain sebagainya tidak jadi pertimbangan lagi. Yang aku inginkan adalah suami yang baik agamanya. Baik imannya dan bisa jadi teladan untuk anak-anak kelak. Apakah aku harus mempersoalkan pekerjaannya yang cuma penjual kerupuk keliling?"
subhanallah itu kata2 Rana.. jadi teringat nasihat seseorang buatku "setinggi2nya jabatan wanita dikantor, dia tak lebih tinggi dari pada suaminya ketika ada dirumah" hal itu juga berlandaskan hadist nabi yang bilang wanita bisa dg mudah masuk surga salah satunya dengan jalan berbakti kpd suami. dimudahkan kan kita sebagai wanita :)
ketika dihadapkan pada tawaran bu Nyai tentang Rahmad ternyata disisi lain mahasiswa yang dibimbingnya juga menaruh hati pada dosen cantik itu. namun pada akhirnya Rana menikah dengan Rahmad yang hanya penjual krupuk. ternyata teror dari pak Dekan masih saja berlangsung, dia meneror Rana dengan sms yang mengatai dia perawan tua dan lain- lain. bukan hanya itu, cobaan tak henti- hentinya menerpa Rana. beberapa hari setelah menikah dengan rahmad, rahmad ditemukan tewas tertabrak kereta api. rana pingsan tak sadarkan diri dan akhirnya dia depresi atas semua cobaan yang menimpanya. sementara itu sahabatnya Lina terus mencoba menghibur Rana.
"Tidak Rana. Kau tidak boleh pupus harapan. Ingatlah Allah Mahaluas kasih sayang-Nya. Percayalah ini cuma ujian kecil. Masih banyak hamba Allah di muka bumi ini yang diuji dengan ujian yang jauh lebih besar dari yang kaualami. Ayolah Rana, kau harus tabah! Kau harus tegar! Kau harus kuat! Kau harus terus maju! Kau tak boleh menyerah. Putus asa berarti kau menyerahkan dirimu dalam perangkap setan!"
sampai akhirnya Rana dipertemukan dengan ibu Hasan (mahasiswa bimbingannya) yang seorang dokter. Ibu Hasan sudah tahu tentang cerita Rana. kemudian dia memberi nasehat pada Rana :
"Yang sudah terjadi biarlah berlalu. Diratapi seperti apapun tak akan kembali. Jodoh itu terkadang dikejar-kejar tidak tertangkap. Tapi terkadang tanpa dikejar datang sendiri. Yang paling penting adalah dekat dengan Allah dalam keadaan susah dan bahagia. Senang dansedih. Anton Chekov pernah menulis, 'Suatu saat kamu perlu untuk tidak memikirkan kesuksesan dan kegagalan. Jangan biarkan hal itu mengganggu dirimu!' ."
dan cobaan tak hanya berhenti sampai disitu. ayah Rana yang memang sudah renta tak sanggup menahan tekanan batin, akhirnya beliau meninggal. Rana yang cerdas akhirnya curiga pada pak dekan yang mempunyai andil dibalik kematian calon suaminya. Bu Nyai terus mencoba menegarkan Rana yang dihinggapi curiga akan keikutandilan pak dekan dalam kematian calon suaminya :
"Kita semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Kita semua tunduk pada takdir-Nya. Yang Paling berkuasa di atas segalanya adalah Allah Swt."
dalam setiap sholatnya Rana selalu berdoa agar ditunjukkan jalan yang terbaik bagi hidupnya. sampai akhirnya dia mendengar kabar pak Dekan meninggal karena ditikam mahasiswanya yang marah karena istrinya diperlakukan tidak senonoh oleh pak Dekan. Rana berkata pelan dalam hati " BECIK KETITIK, ALA KETARA". dan setelah itu bagaimana kelanjutan kisah pencarian jodoh Zahrana?? silakan baca novelnya dan tonton filmya :D
eniwei, akan sulit rasanya menemukan sosok seperti zahrana.. itu mungkin saja bisa diterapkan tapi dengan syarat tertentu. keimanan si pelaku yang super kuat didukung tidak hanya pengetahuan mendalam soal agama baik dari sisi pelaku dan ataupun sisi keluarga pelaku. kadang kita nggak memunkiri pula, kalo masyarakat sekitar adalah hal yang paling berpengaruh. contohnya aja, gosip di masyarakat akan lebih cepat menyebar ketimbang gosip diinfotainment. bisa- bisa si informan malah belum tahu dirinya digosipin tapi masyarakat udah ngomong macem- macem soal dia. tergantung juga dr kemajuan berpikir masyarakatnya. sayangnya masyarakat kita seolah sudah mematok usia wanita untuk menikah. umur 25 adalah batas maksimal seorang wanita menikah. jika sampai umur 25 wanita itu belum menikah atau belum terlihat sering bersama lelaki maka cap 'perawan tua' secara otomatis akan disandangnya. itu baru pandangan soal umur wanita. belum lagi pandangan masyarakat bahwa wanita tak boleh melebihi lelaki dalam hal status pendidikan. yah, itulah masyarakat,.. tinggal bagaimananya kita sebagai cewe.. mau nikah muda tanpa persiapan apapun, atau kita mau membuat diri kita sukses dulu harus nyampe target ini itu dulu baru nikah atau mau nikah muda dengan tujuan meraih ridho Allah (boleh juga tuh :D)..semua pilihan kembali pada kita sebagai wanita.. kalo emang udah mantep batiniah dan ragawi, why not? katanya nikah itu juga pembuka pintu rejeki ko :D yang jelas, nikah itu bukan hal mudah.. karena setiap orang pasti menginginkan hanya menikah sekali seumur hidup. Aamiinn...makanya persiapin semuanya mulai dari sekarang..terutama buat perempuan..'kelak kamu jadi istri yang harus bisa meneguhkan dakwah suami dan madrasah pertama untuk putra- putrinya'..berat juga tho jadi cewe? tapi enggak ah, dinikmati saja yah, percaya pada janjiNya kalo Dia nggak akan kasih ujian melebihi kemampuan hambaNya :)
nah, buat yang galau soal jodoh, apalagi orang- orang seusia saya yang mulai dibuntuti rentetan pertanyaan.. kapan lulus, kapan nikah, kapan punya anak.. dan yang galau masalah jodoh, perlu pondasi yang kuat tentang 'apa sih itu jodoh, apa sih itu cinta' perlu nonton film ini :)
nah, segitu dulu.. jika ada kesalahan kata atau jalan cerita atau kesalahan tokoh mohon dimaafkan karena baru dari 1 pandangan :) mari nonton filmnya, baca novelnya :D
nah, buat yang galau soal jodoh, apalagi orang- orang seusia saya yang mulai dibuntuti rentetan pertanyaan.. kapan lulus, kapan nikah, kapan punya anak.. dan yang galau masalah jodoh, perlu pondasi yang kuat tentang 'apa sih itu jodoh, apa sih itu cinta' perlu nonton film ini :)
nah, segitu dulu.. jika ada kesalahan kata atau jalan cerita atau kesalahan tokoh mohon dimaafkan karena baru dari 1 pandangan :) mari nonton filmnya, baca novelnya :D
nah ini lagu Ost CSZ..silakan mendownload sendiri yah ;D
Lirik Lagu "Melly Goeslaw – Cinta
Suci Zahrana" (Ost. @CSZtheMovie)
zahrana lukisan cinta suci
nelangsanya hatimu sepi,
senyummu tetap dalam ikhlas
biar lama menanti tetap hati
berpegang, cintamu suci
zahrana risalah cinta suci
...
cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua, cintamu
tetap suci
Reff:
sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
serahkan seluruh urusan cinta
dan hidup hanya pada Allah, zahrana
zahrana risalah cinta suci
cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua, cintamu
tetap suci
Reff:
sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
serahkan seluruh urusan cinta
dan hidup hanya pada Allah, zahrana
walau dingin hati membeku
menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua, cintamu
tetap suci
Reff:
sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
serahkan seluruh urusan cinta
dan hidup hanya pada Allah, zahrana
zahrana risalah cinta suci
cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua, cintamu
tetap suci
Reff:
sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
serahkan seluruh urusan cinta
dan hidup hanya pada Allah, zahrana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar