10 Agustus 2012

Hidup tak selamanya mulus..

Butuh batu kerikil supaya kita berhati-hati
Butuh semak berduri supaya kita waspada
Butuh persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih
Butuh petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan
Butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan
Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras
Butuh airmata supaya kita tahu merendahkan hati
Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai
Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur
Butuh senyum supaya kita tahu kita punya cinta..
Butuh orang lain supaya kita tak merasa sendirian..

*inspired by catatannya mbak Meyda Sefira :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar