aku belum pernah melihatmu menangis? tanya dia..
buat apa kau tahu saat aku menangis?, aku sadar kelak aku akan jadi ibu yang harus menegapkan langkah putra- putrinya, dan menjadi istri yang menegapkan langkah suami.. aku tak boleh terlihat sedih dihadapan mereka, senyumku adalah kekuatan mereka. kalau tak belajar dari sekarang mau kapan lagi? cukuplah hanya Allah dan aku yg tahu airmataku..jawabku..
begitulah kiranya dialog yang terjadi antara aku dan mantan setelah kami tak berkomunikasi 2 tahun.
"Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain ” (HR. Bukhari). tapi yang paling baik adalah seimbang antara kepentingan duniawi dengan kepentingan ukhrowi dan tidak berat sebelah...
13 Agustus 2012
Have You Ever..?
pasang headset, play Dalam Mihrabnya Afgan..
this is the lyric..
have you ever feel like me? melepaskan seseorang demi meraih ridho orang tua?
setelah hati ini sudah bisa ikhlas, ternyata Dia masih mau mengujiku..
have you ever feel like me? melepaskan seseorang karena dia sudah bersama orang lain meski kami masih mempunyai rasa yang sama?
dan Maha Suci Allah yang selalu mempertemukan dan memisahkan kami dibulan Ramadhan..
karena cinta kami bertemu..
karena cinta pula kami berpisah..
this is the lyric..
Demi cinta ku pergi
Tinggalkanmu relakanmu
Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Reff:
Suatu saat ku kan kembali
Sungguh sebelum aku mati
Dalam mihrab cinta ku berdoa semoga
Suatu hari kau kan mengerti
Siapa yang paling mencintai
Dalam mihrab cinta ku berdoa padaNya
Karena cinta ku ikhlaskan
Segalanya kepadanya
Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati
Repeat reff [2x]
Suatu saat ku kan kembali
Sungguh sebelum aku mati
Dalam mihrab cinta ku berdoa semoga
Suatu hari kau kan mengerti
Siapa yang paling mencintai
Dalam mihrab cinta ku berdoa padaNya semoga semoga
yap, lagu itu pernah akrab ditelingaku ketika aku pertama kali mengalami putus cinta. yap, sakit memang, tapi berkat lagu itu pula aku kembali bisa berdiri tegar melawan semuanya. hidup tak selamanya mulus, butuh airmata untuk tahu bagaimana merendahkan hati.. hidup tak selamanya mulus, butuh pilihan- pilihan yang menyesakkan dada untuk masa depan yang lebih baik. begitu adanya kata mbak Meyda..
have you ever feel like me? melepaskan seseorang demi meraih ridho orang tua?
setelah hati ini sudah bisa ikhlas, ternyata Dia masih mau mengujiku..
have you ever feel like me? melepaskan seseorang karena dia sudah bersama orang lain meski kami masih mempunyai rasa yang sama?
dan Maha Suci Allah yang selalu mempertemukan dan memisahkan kami dibulan Ramadhan..
karena cinta kami bertemu..
karena cinta pula kami berpisah..
11 Agustus 2012
Makna dibalik seperangkat alat sholat
“Saya terima nikah dan kawinnya Nabila
binti Ahmad dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan mushaf
Al-Qur’an dibayar tunai!”
Sering kita dengar kata-kata ini
ketika menghadiri akad nikah sesorang. Bagi yang beragama Islam, pasti
mas kawin berupa peralatan sholat dan mushaf Al-Qur’an sudah menjadi
sebuah keniscayaan. Apalagi di negara yang katanya mayoritas Islam ini,
aneh rasanya apabila ada seorang Muslim yang tidak menyertakan 2 mas
kawin wajib itu dalam akad nikahnya. Bahkan ketika proses ta’aruf atau
ketika sedang memperbincangkan masalah mas kawin yang akan diberikan
mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan pasti yang pertama kali
disanggupi adalah seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an. Mengapa
demikian? Adakah makna khusus dibalik pemberian dua mas kawin wajib
tersebut?
Sangat disayangkan, setelah akad nikah
selesai, perlengkapan sholat yang dijadikan sebagai mahar terbungkus
rapi di dalam lemari tak pernah tersentuh. Tak jauh beda dengan mushaf
Al-Qur’an yang dijadikan mas kawin tersimpan rapi di rak buku dan hampir
berdebu. Dua barang yang dijadikan sebuah keniscayaan dalam mas kawin
itu hanya menjadi pajangan usai ijab kabul. Padahal ada makna spesial di
balik pemberian perlengkapan sholat dan mushaf Al-Qur’an sebagai mahar.
Ketika seorang mempelai pria
mengucapkan ”Saya terima nikah dan kawinnya fulanah binti fulan dengan
mas kawin seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an“, ada ’beban‘
baru yang dipikulnya. Beban itu adalah sang suami berkewajiban untuk
mengajarkan sholat kepada sang istri yang disimboli dengan pemberian
seperangkat alat sholat. Suami juga berkewajiban untuk menjaga sholat
istrinya dengan terus mengingatkannya dan membimbingnya supaya tidak
melewatkan kewajiban yang satu ini. Karena sholat adalah amalan pertama
kali yang akan dihisab pada yaumul hisab kelak.
Begitu pula dengan mas kawin berupa
mushaf Al-Qur’an. Mungkin bagi sebagian orang dua mahar ini dianggap
sebagai mahar yang murah meriah dan mudah didapatkan di negara yang
mayoritasnya muslim ini. Tapi sebenarnya mahar mushaf Al-Qur’an adalah
mahar termahal yang diberikan seorang suami kepada istrinya. Mengapa?
Karena dengan memberikan mushaf Al-Qur’an, berarti suami wajib untuk
mengajarkan istrinya semua isi dari Al-Qur’an yang diberikannya kepada
istri dari surat Al-Fatihah hingga surat An-Naas. Suami berkewajiban
untuk mengantarkan istrinya kepada akhlaqul qur’an. Suami juga
berkewajiban untuk membawa keluarganya kepada kehidupan rumah tangga
berdasarkan Al-Qur’an dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman kehidupan
rumah tangganya. Bagaimana mahal banget kan mahar yang satu ini?!?
Sangat disayangkan ternyata realitas
yang ada tidak demikian. Mushaf yang dulunya dibungkus rapi sebagai
mahar itu tetap terbungkus rapi dalam plastik bening bergambar hati yang
kini tergeletak di dalam buffet. Tak jauh berbeda dengan
seperangkat alat sholat yang dulunya dibungkus rapi di dalam keranjang
yang dihiasi kertas berwarna-warni kemudian dibungkus dengan plastik
bening yang juga bergambar hati itu tersimpan rapi di sebelah mushaf
Al-Qur’an. Dan dengan bangganya si empunya barang tersebut memamerkan
kepada tamu yang hadir, “Ini lho mahar yang dulu diberikan suami saya!”
Tak jadi masalah apabila mahar yang
diberikan itu sengaja disimpan, karena memiliki mushaf dan peralatan
sholat lain. Yang jadi masalah adalah ketika, seusai ijab kabul suami
masa bodoh dengan janji yang dulu diucapkannya dan tidak mengindahkan
‘beban’ baru yang harus dipikulnya. Seorang suami memiliki kewajiban
untuk menjaga istri dan anak-anaknya dari api neraka, sebagaimana firman
Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat At-Tahrim ayat 6 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا…
”Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka...“
Adh-Dhahak berkata adalah
kewajiban bagi seorang Muslim untuk mengajarkan keluarganya, kerabatnya,
serta hamba sahaya yang dimilikinya apa-apa yang diwajibkan Allah dan
apa-apa yang dilarang Allah. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim, Ibnu
Katsir)
Dalam kehidupan rumah tangga tanggung
jawab ini diamanahkan kepada suami sebagai imam dalam keluarga. So...
buat para istri yang mendapatkan mahar seperangkat alat sholat dan
mushaf Al-Qur’an tapi belum diajarkan isi dari Al-Qur’an, jangan ragu
untuk menagihnya kepada suami. Sekalian mengingatkan suaminya, amanat
yang mungkin terlupakan oleh suami. Dan untuk para suami yang ketika
akad nikah memberikan mahar seperangkat alat sholat dan mushaf
Al-Qur’an, dan belum memiliki andil dalam menjaga sholat istrinya dan
mengajarkan isi Al-Qur’an yang diberikan, hayuu atuh diajarkan
istrinya. Biar istrinya makin sholehah, dan keluarga sakinah, mawaddah,
warahmah, yang diimpikan bisa tercapai. Lalu buat para calon istri dan
suami, mulailah mempersiapkan bekal untuk berlayar dalam bahtera rumah
tangga kehidupan.
Wallahu a’lam bishowwab
http://www.isykarima.com/coretan-pena/asatidzah/379-makna-di-balik-seperangkat-alat-sholat.html
Nasehat Untuk Para Isteri
Imam Baihaqi dalam kitabnya, Syu'abul
Iman, meriwayatkan sebuah nasehat yang disampaikan oleh seorang ibu
kepada puterinya yang baru saja menikah dan akan dilepaskan untuk
menemani suaminya. Sungguh merupakan nasehat yang sederhana namun sarat
makna dan patut direnungkan oleh para akhwat dan ummahat yang ingin
menjaga kestabilan biduk rumah tangga dalam mengarungi samudera
kehidupan yang luas tak terkira. Nasehat ini juga dinukil oleh Imam
Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulumiddin. Berikut ini terjemahan bebasnya:
Asma' binti Kharijah Al Fazary berpesan
kepada puterinya ketika menikah (sebelum melepaskan kepergiannya menuju
suaminya):
"Wahai puteriku sayang, tak lama
lagi kau akan keluar meninggalkan ayunan tempat kau ditimang dulu, dan
berpindah ke atas ranjang yang belum pernah kau lihat sebelumnya. Kau
akan hidup bersama seorang kawan yang belum pernah kau kenal sebelumnya.
Oleh karena itu, jadilah bumi tempat ia berpijak, maka ia akan menjadi
langit yang menaungimu. Jadikanlah dirimu tempat sandaran baginya, maka
ia akan menjadi tiang yang meneguhkanmu. Jadilah pelayan baginya, ia
akan menjadi abdi bagimu. Jangan kau merepotkannya sehingga ia merasa
kesal. Dan jangan terlalu jauh darinya sehingga ia lupa akan dirimu.
Jika ia mendekatimu, maka dekatilah. Jika ia berpaling, maka menjauhlah.
Peliharalah pandangannya, pendengarannya dan penciumannya. Jangan
sampai ia memandang sesuatu yang buruk darimu. Dan jangan sampai ia
mendengar kata-kata kasar darimu. Dan jangan sampai ia mencium bau yang
tak sedap darimu. Jadikanlah setiap apa yang ia lihat adalah wajahmu
yang cantik berseri-seri. Jadikanlah setiap apa yang ia dengar adalah
ucapanmu yang santun dan lembut. Jadikanlah setiap apa yang ia cium
adalah aroma wangi tubuh dan pakaianmu."
"Ayahmu dulu berpesan kepada ibumu:
Maafkanlah segala kesalahan dan kekhilafanku, niscaya cinta kita akan
terus bersemi. Ketika aku marah, janganlah kau memancing lagi amarahku.
Karena benci dan cinta takkan pernah bersatu. Saat benci datang, cinta
pun kan berlalu."
Demikian isi nasehat tersebut. Semoga
bermanfaat.
Wallahu a'lamu bis showab.
Wallahu a'lamu bis showab.
Oleh Abu Faruq Ad-Dimasyqi
http://www.isykarima.com/coretan-pena/asatidzah/400-nasehat-untuk-para-istri.html
Mengejar C.A.N.T.I.K
CANTIK..1 kata yang akan selalu melekat pada diri kaum hawa..
ternyata juga pencarian sebuah makna CANTIK buat gue itu memerlukan waktu yang cukup panjang. Dulu sih jujur aja nggak pernah perhatian sama satu kata itu. TO BE HONEST, pencarian makna cantik dimulai ketika sebuah peristiwa pahit terjadi. ketika si dia tiba- tiba pergi dan selang beberapa waktu dia sudah bersama orang lain yang menurut gue dia lebih cantik, lebih putih, lebih langsing dari gue. yap, you know lah rasanya..Sejak saat itu gue berusaha buat merawat diri gue. awalnya mungkin karena iri, karena ternyata sidia lebih tertarik sama rumput tetangga yang lebih ijo, dan yang lebih ngeD*MN lagi ternyata alam bawah sadar gue selalu inget kata- kata dia yang seolah bilang 'cewe gendut itu adalah sebuah cela'..udah deh, otak kebul- kebul, secara guenya itu sering naik gunung *kulit item ma putih itu udah biasa* ditambah si dia*ex juga udah lebih jago soal makeup daripada gue..sejak saat itu gue menyatakan perang pd sebuah kata cantik. bukan buat bikin dia balik sih tapi buat buktiin kalo dia ba
tapi nggak cukup lama juga gue nyaman sama posisi kayak gitu *kemana mana kudu makeup, palagi kalo mau sholat..beuhh..ternyata make up itu juga bisa bikin cewe nyelingkuhin Penciptanya* dan juga karena kejenuhan 'ini udah didempul setebel apapun kalo emang mukanya gini ya tetep aja gini'.. cantik wajah itu emang GIFT dari sonoNya. bisa sih dirubah tapi tetap dalam skala wajahmu, bukan wajah orang lain. ditambah lagi, waktu itu gue dikasih pelajaran langsung sama DIA lewat peristiwa yang terjadi pada teman. waktu itu ada 3 kasus kali ya yang menyadarkan gue KECANTIKAN HATI LEBIH PENTING DARI KECANTIKAN FISIK. gue sih gak mau njelek- njelekin temen, tapi dari kasusnya itu gue bisa ambil banyak pelajaran. gak sedikit cewe yang menggunakan kecantikan fisiknya buat hal yang kurang bener. okelah, penampilan mngkin emang pertama kali yang diliat dari seseorang. tapi setelah itu, attitude lu yang bakal diliat. wajah cantik, attitude buruk sama orang lain ya sama aja.. jangan harap punya banyak temen. miris juga sih, kalo denger ada cewe yang dijauhi temen atau malah nggak punya temen sama sekali padahal dia super cantik, dandanannya wow, penampilannya juga oke. but, unfortunately, they are not respect about themselves. kalo idup itu nggak cuman hidup sendiri, kita juga butuh yang namanya orang lain.
cewe cantik tapi omongannya kotor ya sama aja, siap siap didepak dari masyarakat..
sejak saat itu, gue menCUKUPkan diri dengan segala yang ada didiri gue. gue nggak bisa secantik dia, nggak bisa dandan sepintar dia.. mau diapain juga pol- polan juga kayak gini doang. palagi guenya masih jomblo. mau bikin pahala lewat dandan tapi kalo belum punya suami ya sama aja. belum tentu yang ikut nikmatin kecantikan kita itu bakal jadi suami kita.
kelak gue bakal hidup dalam masyarakat. kecantikan sih emang bonus tapi kalo nggak bisa gunain tu bonus dengan bijak ya sama aja. kecantikan hati itu segala- galanya. jadi nih kalo yang wajahnya jelek *bukan bermaksud menghina ciptaanMU ya Allah* itu patut bersyukur. kenapa eh kenapa? kita nggak usah ribet mikir make up ini itu, terus nyoba diupgrade aja tuh kecantikan hatinya. jelek itu juga anugerah ko, kita jadi bisa tahu siapa- siapa aja yang bisa nerima kita dengan apa adanya. toh yang penting kita hidup didunia itu berlomba- lomba buat nabung amal kan buat bekal hidup kelak diakhirat? cantik fisik sih bisa digunain buat nyari pahala, tapi itu kalo kita udah punya suami. lha sekarang udah belum? jangankan suami, calon aja belum ketahuan batang hidungnya. jadi ya intinya ayuk deh terus memperbaiki kecantikan hati kita.. ayuk mengejar 'CANTIK DIHADAPAN TUHAN KITA' bukan mengejar cantik dihadapan manusia. namanya juga nafsu, diturutin terus ya kapan selesenya.. tapi klo nafsu pengen ngejar cantik dihadapan Allah itu baik.. selamat memperbaiki diri, memperbaiki hati, selalu tebarkan senyyum dan tangkap semua kebaikan yang ada dihadapanmu :D
mencukupkan diri adalah sumber kebahagiaan..
CUKUP..
yah satu kata yang akhir- akhir ini selalu ada diotak. abis dengerin ceritanya temen sekamar yang ngikutin pelatihan IELTS dikampus. test IELTS itu sebagai syarat kalo kita mau keluar negeri. 1 pertanyaan sih tapi cukup menohok. 'kamu nggak pengen ngelanjutin kuliah diluar sih? beasiswa banyak banget lho'. seketika itu pikiran saya menerawang. yap, sejak saat itulah aku mulai kembali memikirkan masa depan jangka panjangku.
melihat teman- teman yang antusias sekali pengen keluar negeri, sampai heran pada diri sendiri kenapa aku sendiri malah nggak minat mengikuti jejak mereka. ada teman yang abis lulus S1 mau langsung nerusin kuliah diaustralia, kanada, UK, amerika, dan kebanyakan australia sih.
yah, mungkin dibilang tak ambisius mungkin memang benar, lebih tepatnya 'nrimonan' *wong Jowo banget toh? :D*
sejak saat itu, aku kembali menyederhanakan impianku untuk tidak memakai duit orang tua seandainya ingin kuliah di luar negeri.. seandainya memang aku benar- benar ingin meneruskan kuliah diluar negeri, biaya harus murni dari aku sendiri.
yah satu kata yang akhir- akhir ini selalu ada diotak. abis dengerin ceritanya temen sekamar yang ngikutin pelatihan IELTS dikampus. test IELTS itu sebagai syarat kalo kita mau keluar negeri. 1 pertanyaan sih tapi cukup menohok. 'kamu nggak pengen ngelanjutin kuliah diluar sih? beasiswa banyak banget lho'. seketika itu pikiran saya menerawang. yap, sejak saat itulah aku mulai kembali memikirkan masa depan jangka panjangku.
melihat teman- teman yang antusias sekali pengen keluar negeri, sampai heran pada diri sendiri kenapa aku sendiri malah nggak minat mengikuti jejak mereka. ada teman yang abis lulus S1 mau langsung nerusin kuliah diaustralia, kanada, UK, amerika, dan kebanyakan australia sih.
yah, mungkin dibilang tak ambisius mungkin memang benar, lebih tepatnya 'nrimonan' *wong Jowo banget toh? :D*
banyak faktor yang menghalangi buat bermimpi setinggi itu. pertama, disekolahin sama Bapak sampai jenjang S1 aja itu udah bersyukur banget. terlebih masuk ke jurusan yang dibutuhin dimana- mana. aku inget kata- kata bapak waktu itu 'kamu udah skripsi, bentar lagi lulus..kamu mau ngelanjutin S2 atau mau kerja? maaf ya Bapak cuman bisa nyekolahin kamu sampai S1. kalau kamu mau nerusin S2 kamu cari duit sendiri ya, giliran Bapak ngurusin adikmu'..sesederhana itu impian beliau, ingin semua putrinya sarjana,meski beliau hanya petugas Esde yang gaji perbulannya cukup untuk makan. you know what juga, bapak telah merencanakan jauh- jauh hari ingin menjadikan anaknya sukses dengan bukti 'bapak akan pensiun waktu adikmu lulus SMA, saat itu kamu gantiin Bapak ya biayain adikmu kuliah. Bapak cuman bisa usaha sampai segitu, Bapak cuma bisa mendoakan semoga kamu menjadi orang sukses dan jangan sampai lupa pada keluarga.' yap, impian besar seorang ayah yang sudah beliau rancang jauh- jauh hari..
sejak saat itu, aku kembali menyederhanakan impianku untuk tidak memakai duit orang tua seandainya ingin kuliah di luar negeri.. seandainya memang aku benar- benar ingin meneruskan kuliah diluar negeri, biaya harus murni dari aku sendiri.
alasan keduaku, karena aku melihat kemampuanku sendiri..yap, sampai mau luluspun aku masih berpikir kalau aku salah jurusan :(
oke,itu CUKUP dalam bidang STUDI.
now, CUKUP dalam bidang EKONOMI. pernah ya, pengen gitu ngerasain gimana rasanya punya rumah mewah dikomplek perumahan real estate. dan untungnya Allah mengabulkan doaku. aku disuruh ngajar privat disuatu perumahan estate dan satu kesempatan disuruh mengajar private diperumahan yang sederhana. tak ku sia- siakan kesempatan itu untuk 'memuhasabahi' doaku sendiri. awalnya canggung harus ada dirumah sebesar itu, dengan perabotan mewah dimana- mana. tapi lama kelamaan terbiasa ada dirumah sebesar itu. suatu kali kebetulan dikasih kesempatan menikmati seluruh isi rumah *ketika itu jam ngelesi melewati batas sholat magrib, mau tak mau harus menumpang sholat dirumah tersebut*.. perbedaan yang keliatan jelas yang ditangkap oleh otak saya 'apakah tingkat kebahagiaan orang orang yang ada didalam rumah real estate juga lebih banyak ketimbang yg dirumah biasa saja?' yang jelas hasil dari muhasabah saya menyimpulkan
Allah memang selalu memberikan yang terbaik buat hambaNya. saya bahagia terlahir dari keluarga sederhana yang menghargai perjuangan hidup -kalo kita pengen sesuatu ya usaha- bahagia pula menempati rumah yang meski sederhana tapi tak pernah berhenti kunjungan dari saudara jauh. yap, rumah kami memang tak pernah sepi. setiap saudara baik yang dekat atau jauh kalo pulang ke Jawa pasti nginep dirumah kami meski mereka juga punya sodara lain diJawa. katanya 'kepenak'. bahagia itu dihati bukan dimateri. lebih baik rumah sederhana penuh dengan gelak tawa daripada rumah besar tapi tanpa tawa didalamnya.
Allah memang selalu memberikan yang terbaik buat hambaNya. saya bahagia terlahir dari keluarga sederhana yang menghargai perjuangan hidup -kalo kita pengen sesuatu ya usaha- bahagia pula menempati rumah yang meski sederhana tapi tak pernah berhenti kunjungan dari saudara jauh. yap, rumah kami memang tak pernah sepi. setiap saudara baik yang dekat atau jauh kalo pulang ke Jawa pasti nginep dirumah kami meski mereka juga punya sodara lain diJawa. katanya 'kepenak'. bahagia itu dihati bukan dimateri. lebih baik rumah sederhana penuh dengan gelak tawa daripada rumah besar tapi tanpa tawa didalamnya.
esok lusa, saat sudah siap, saat sudah banyak belajar, pasti akan kembali jika berjodoh >> Eliana, tereliye
"Kau tahu, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat."
10 Agustus 2012
ketika cinta tak lagi mudah diucapkan..
sebelum mengenalmu 'patah hati': Aku cinta kamu, hanyalah serentetan kata yang sering keluar masuk dengan bebas dari mulut
setelah mengenalmu 'patah hati' : Aku cinta kamu akan terlalu sulit dan jarang diungkapkan karena Aku cinta kamu berarti 'aku mencintaimu dengan segenap hidupmu serta kelebihan dan kekuranganmu' dan menjagamu untuk dunia dan akhiratmu...
terimakasih patah hati..
terimakasih waktu..
terimakasih proses..
terimakasih ENGKAU..
senyum itu kembali lagi..
setelah mengenalmu 'patah hati' : Aku cinta kamu akan terlalu sulit dan jarang diungkapkan karena Aku cinta kamu berarti 'aku mencintaimu dengan segenap hidupmu serta kelebihan dan kekuranganmu' dan menjagamu untuk dunia dan akhiratmu...
terimakasih patah hati..
terimakasih waktu..
terimakasih proses..
terimakasih ENGKAU..
senyum itu kembali lagi..
![]() |
Add caption |
mencoba baik & menjadi baik
yap, akhir- akhir ini lagi ngalamin 1 masalah yg aku pikir ini masalah gede buatku kalau tak ada dasar yang jelas..
udah dari dulu sih, jadi ini masalah lama cuman belum nemu solusi yang pas..
intinya sih aku menemukan anomali dalam diri.. gara- gara obsesi dalam diri 'pengen jd orang baik dan bermanfaat bagi orang lain' jadi setiap ada yang minta bantuan selalu aku 'iyesin' tapi disisi lain ternyata membantu orang lain sih baik, tapi kalo sampe lupa membantu diri sendiri itu masih dianggep baik enggak ya?
terulang lagi nih 2 minggu terakhir ini.. ketemu temen yang bilang |sih, kamu nggak mungkin bisa ikut wisuda Oktober| lha emang kenapa? | halanganmu banyak banget | *dalam hati* ah, ennggak ah, guenya mau usaha dulu
dan ternyata bener kata dia.. udah 3 minggu mandeg ngerjain skripsi yang harusnya kalo 3 minggu mandeg itu sekarang akunya udah sidang, ongkang2 dirumah nunggu lebaran. tapi sampe sekarang masih mandeg. nggak tahu harus sedih, kecewa, atau menyesal ketika tahu teman- teman lain ternyata udah jauh.. tapi kan aku juga pengen jadi orang baik. well, inih nih yang bikin mumet tujuh keliling, yang salah sebenernya dibagian mana sih?
pas pengen ngerjain skripsi, kebetulan ada sodara yang minta dianterin test dikampus sebelah. secara gue yang keinget waktu mau masuk kuliah itu susah, tau gimana downnya waktu beberapa kali test gagal mulu, akhirnya gue pun nggak kuasa buat nolong ngurusin dia..
akhirnya 1 minggu berlalu, jumat sabtu dateng itu artinya nggak bisa bimbingan..
pas niat pengen ngerjain skripsi lagi, temennya temen dari jakarta yang nggak kenal dan nggak pernah ketemu sebelumnya minta bantuan buat nge-guide-in dia diSemarang soalnya dia anak bukittinggi..
selesai satu urusan, urusan lain dateng lagi..
haduh, bener2 butuh guru nih yang nunjukin bingkai yang jelas pd kebaikan biar bisa nolong orang lain tanpa lupa menolong diri sendiri..
1. Yen durung isa dadi uwong apik, Dadiya uwong sing duwe kepengen apik. Kepengen apik iku wis ana bijine apik.
2. Wong apik gawa apik, Uwong kepengen apik gelem
golek apik, Wong ora gelem apik ngadohi sing apik2.
3. Telung werna manungso. Uwong apik, Uwong kepengen
apik nanging durung apik, uwong sing adoh saka apik lan ora gelem apik.
Sejak kapan suka boneka? ah iya, bukan bonekanya, tapi kenangannya :D
sumprit, ini episode tergeje yang pernah gue alami. cewe yang kesannya suka naik gunung, tomboy, pink haters, boneka haters juga.. tiba- tiba megang 1 boneka yang nggak pernah lupa dibawa kemanapun..
lucu kan, lucu dong? :D
lucu kan, lucu dong? :D
Hidup tak selamanya mulus..
Butuh batu kerikil supaya kita berhati-hati
Butuh semak berduri supaya kita waspada
Butuh persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih
Butuh petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan
Butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan
Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras
Butuh airmata supaya kita tahu merendahkan hati
Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai
Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur
Butuh senyum supaya kita tahu kita punya cinta..
Butuh orang lain supaya kita tak merasa sendirian..
*inspired by catatannya mbak Meyda Sefira :)
Butuh semak berduri supaya kita waspada
Butuh persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih
Butuh petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan
Butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan
Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras
Butuh airmata supaya kita tahu merendahkan hati
Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai
Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur
Butuh senyum supaya kita tahu kita punya cinta..
Butuh orang lain supaya kita tak merasa sendirian..
*inspired by catatannya mbak Meyda Sefira :)
9 Agustus 2012
Miris..miris..miris..Ramadhan hari ke 21
Miris..miris..miris..
hanya kata itu yang bisa menggambarkan suasana hati saya.. Ramadhan telah menemui babak 10 hari terakhir.. seharusnya jika diibaratkan dengan sebuah perlombaan, semakin mencapai garis fisnish, akan semakin kencang berlarinya dan semakin bertambah semangat usahanya.. shof sholat mulai berkurang.. entah kemana perginya orang2 yang dulu ikut mengisi penuhnya shof sholat.. suara adzan sholat juga mulai tak disiplin rupanya.. pernah waktu itu, menunggu adzan musola dekat kost yang tak kunjung berkumandang. akhirnya saya nekatkan diri untuk pergi ke musola, kali aja sayanya aja yang nggak denger adzan karena adzannya musola dket kosan 'berkelahi suara' sama adzan mesjid. dengan berjalan bingung, akhirnya ketika sampai dimusola yang saya temui cuman 1 mbah2.. aduh Allah, kemana perginya orang2??
sampai disitu saya cuman teringat mama.. "mama, Ramadhan disini tak seindah Ramadhan dirumah :("..yap, setiap Ramadhan tiba adalah saat yang indah bersama mama. ingatan Ramadhan saat bersama mama selalu mendorongku untuk selalu menciptakan keadaan sama seperti saat mama ada disampingku, meski aku jauh dari beliau. sampai- sampai saya harus membatalkan kost ditempat baru karena kost baru jauh dari musola. kost yg lama deket sama musola jadi kenangan berangkat traweh dan subuhan bareng mama bisa direfresh tiap hari..
ah, mama memang begitu..idolaku banget!!!
jika subuh tiba, beliau selalu sholat berjamaah dimasjid, begitu pula dengan sholat isya dan tarawih. sholat sunah sebelum sholat wajib pun tak lupa beliau lakukan. Ingatan itu yang selalu menjagaku ketika aku jauh dari beliau. dan ramadhan tahun lalu adalah Ramadhan yang cukup buruk. beberapa kali tak sholat tarawih, hanya dikosan. akupun tak kuasa menjawab, ketika beliau bertanya lewat telpon 'gimana sholatmu ndo, trawehnya udah bolong belum'? dan beliau yang memang penyabar dan lembut, memarahiku.. aku terima kemarahan beliau karena memang aku sadar aku salah. sejak saat itu aku berniat untuk lebih baik di Ramadhan tahun ini. mama juga selalu menggunakan waktu luangnya. kayaknya nggak ada yg namanya waktu luang buat beliau deh. beliau klo lagi waktu luang selalu menggunakan kesempatan buat mbaca Quran.. jiaann, suaranya beliau waktu mbaca Quran itu lho, nyessss.. beliau juga tak memerintahkan dengan kata- kata saat beliau membaca Quran, beliau mencontohkan dengan perbuatan, kalo dia pengen punya anak yg suka baca Quran, dia sendiri juga harus mbaca Quran terlebih dahulu. duh bidadariMu itu cantik banget sih ya Allah :)
sampai Ramadhan hari ke 21, mama tak lagi menanyakan apakah aku sudah absen sholat apa belum. mungkin beliau sudah menyadari, anaknya sudah besar jadi tak perlu diingatkan lagi. tapi jujur, aku rindu saat saat mama memarahiku..
sampai sekarang, alhamdulillah sholat traweh ndak bolong, sholat subuh bolong beberapa (ketiduran :( )
ah, mama *ibu memang madrasah terbaik dan pertama untuk anak- anaknya..
![]() |
Malaikat yang DIA kirim bernama, mama :) |
miris.. miris.. miris..
kenapa?
di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, aku cuman punya waktu 3 hari lagi untuk puasa. biasa cewek. hmm.. rasanya itu.. baru sebulan ketemu kekasih tapi malah nggak boleh ketemu 10 hari sebelum akhirnya dia pergi lagi & berpisah untuk satu tahun kedepan.. 3 hari kalo bisa dimanfaatin yang bener bener, harus makin romantis.. duh ko cepet banget..Ramadhannya diperpanjang yah..iya ya..mau kan, mau dong???
hal itu juga yang bikin miris karena udah nggak ada lagi kesempatan buat sholat traweh dimesjid deket rumah, sahur ma buka sama keluarga dirumah. yap, sbulanan ini memang aku disemarang ngurusin the bloody project *skripsi*
mau ya, mau dong, Ramadhan diperpanjang lagi.. ga tau nih tahun depan masih bisa ketemu lagi enggak. mau ya, mau dong diperpanjang lagi :(
Filosofi Teh Tubruk
semanis- manisnya teh tubruk yang kamu buat, teh tubruk tetaplah teh tubruk yang selalu punya sisi ribet untuk meminumnya
#PalagiKaloItuTheLastTeainThePackage..
#menu buka puasa ke 21
bwahhh..bwahhh..bwahhhh..
#PalagiKaloItuTheLastTeainThePackage..
#menu buka puasa ke 21
bwahhh..bwahhh..bwahhhh..
7 Agustus 2012
cinta..
Cinta mengajarkan untuk tidak merasa-rasa memiliki,
karena yang berhak memiliki segala hanyalah Allah SWT saja...
5 Agustus 2012
Takbir Cinta Zahrana (Novel Version) vs Cinta Suci Zahrana (Movie Version)
diawali dengan jalan- jalan saya di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) dan kemudian menemukan poster dengan tulisan gede Cinta Suci Zahrana..kayaknya pernah denger itu nama. setelah diinget2 lagi ternyata itu salah satu novel yg pernah saya baca dahulu banget waktu Dalam Mihrab Cinta lagi booming- boomingnya. langsung saya apalin tanggal acaranya dan ternyata itu acara diadain di Mesjid kampus saya :) wah, lumayan nih ketemu mbak Meyda Sefira, mas Kholidi Asadil Alam sama mas Miller Khan. harus ikutan nih, HARUS kata saya dalam hati..
sampai dikosan saya langsung nyari info diinternet tentang film itu. ternyata film itu baru diputer dibioskop tgl 15 Agustus besok. dan yang di Semarang itu rangkaian acara Diskusi Film CSZ setelah sebelumnya dilakukan dibeberapa kota seperti Surabaya, Jogja, Bandung..
beruntung nih langsung saya hubungi mba esti (mantan mbak kost yang sama2 suka liat film ginian) buat ikutan liat diskusinya. setelah membujuk- bujuk 'gak afdol mba udah baca novelnya tapi gak liat filmnya'..akhirnya mbaknya ikutan deh..
di acara diskusinya saya merasa kurang puas karena paparan ttg film ini sedikit sekali.. mungkin juga karena terbentur waktu berbuka puasa.. saya yg tadinya ingin bertanya kenapa judul novel dan filmnya tidak sama seperti film kang Abik sebelum- sebelumnya (Ayat- ayat Cinta dan Dalam Mihrab Cinta)..masih penasaran ini :)
ada pertanyaan juga, apakah novel yang saya baca juga sama dengan novel yg terbit belakangan ini.. karena novel belakangan ini berjudul Cinta Suci Zahrana, sedangkan saya membacanya waktu itu masih dalam bentuk novelet berjudul Takbir Cinta Zahrana..
di acara diskusinya saya merasa kurang puas karena paparan ttg film ini sedikit sekali.. mungkin juga karena terbentur waktu berbuka puasa.. saya yg tadinya ingin bertanya kenapa judul novel dan filmnya tidak sama seperti film kang Abik sebelum- sebelumnya (Ayat- ayat Cinta dan Dalam Mihrab Cinta)..masih penasaran ini :)
ada pertanyaan juga, apakah novel yang saya baca juga sama dengan novel yg terbit belakangan ini.. karena novel belakangan ini berjudul Cinta Suci Zahrana, sedangkan saya membacanya waktu itu masih dalam bentuk novelet berjudul Takbir Cinta Zahrana..
langsung yah ini ada sedikit sinopsis dari saya tentang novel Takbir Cinta Zahrana...
Cinta Suci Zahrana itu adaptasi dari salah satu novelet di Novelnya Kang Abik yang Dalam Mihrab Cinta.
Novelet pertama berjudul "Takbir Cinta Zahrana". Dalam novelet yang sebagian isinya saya angkat dari kisah nyata ini saya mencoba menulis tentang indahnya ketegaran dan ketulusan di jalan Allah. Saya juga mencoba me-muhasabah-i tindakan orang seperti Zahrana yang lebih lebih mementingkan karier akademik daripada karier membangun rumah tangga dan membina generasi. Akademik dan karier bagi siapa pun, memang penting, tapi membangun rumah tangga dan membina generasi juga tak kalah pentingnya. Alangkah baiknya jika keduaduanya berjalan seiring seirama. Itulah yang saya harapkan dari hasil me-muhasabah-i "Takbir Cinta Zahrana", dengan menyajikan "kasus" Zahrana.
nah itu kata pengantar dari Kang Abik..sebelum ikut diskusinya saya sempetin mbaca novelnya sekali lagi.. intinya itu ttg wanita umur 34 tahun bisa dibilang sempurna lah..dosen lulusan S2 Teknik Sipil, fisik juga oke.. yah mendekati perfect.. dia mengesampingkan nikah karena ingin membuat orang tuanya terhormat dengan meraih prestasi setinggi2nya..ketika dia sadar bahwa prestasi yang dia inginkan sudah tercapai semua, dia menginginkan sesosok imam yang bisa mengisi hari- harinya kedepan tapi malah jalan terjal menghadangnya.
mulai dari orang yg ngelamar dia seorang bapak rekan dosennya di universitas *Pak Dekan* dan Rana ndak cocok sampai akhirnya bapak itu menghalalkan segala cara untuk mencelakai Rana karena cintanya tak berbalas..Rana akhirnya mjd guru dipondok pesantren.. belum sampai disitu usahanya, sampai pada akhirnya Rana pasrah dan minta bantuan pd Bu Nyai untuk dicarikan jodoh.. jodoh yang ditawarkan Bu Nyai sangat berseberangan dengan status sosial Rana. lelaki itu hanya lulusan Madrasah Aliyah sama sekali tidak mengenal bangku kuliah tapi dia baik akhlak dan ibadahnya sehingga dia mengabdi dipesantren tempat Rana mengajar. Pekerjaannya sekarang jualan kerupuk keliling. Dia duda tanpa anak. Isterinya meninggal satu tahun yang lalu karena demam berdarah. dan you know what jawaban dari Rana?
mulai dari orang yg ngelamar dia seorang bapak rekan dosennya di universitas *Pak Dekan* dan Rana ndak cocok sampai akhirnya bapak itu menghalalkan segala cara untuk mencelakai Rana karena cintanya tak berbalas..Rana akhirnya mjd guru dipondok pesantren.. belum sampai disitu usahanya, sampai pada akhirnya Rana pasrah dan minta bantuan pd Bu Nyai untuk dicarikan jodoh.. jodoh yang ditawarkan Bu Nyai sangat berseberangan dengan status sosial Rana. lelaki itu hanya lulusan Madrasah Aliyah sama sekali tidak mengenal bangku kuliah tapi dia baik akhlak dan ibadahnya sehingga dia mengabdi dipesantren tempat Rana mengajar. Pekerjaannya sekarang jualan kerupuk keliling. Dia duda tanpa anak. Isterinya meninggal satu tahun yang lalu karena demam berdarah. dan you know what jawaban dari Rana?
Ia adalah orang yang baik akhlak dan ibadahnya. Tanggung jawabnya bisa diandalkan. Toh aku sudah bilang pada Bu Nyai bahwa status, strata, kedudukan sosial, pendidikan dan lain sebagainya tidak jadi pertimbangan lagi. Yang aku inginkan adalah suami yang baik agamanya. Baik imannya dan bisa jadi teladan untuk anak-anak kelak. Apakah aku harus mempersoalkan pekerjaannya yang cuma penjual kerupuk keliling?"
subhanallah itu kata2 Rana.. jadi teringat nasihat seseorang buatku "setinggi2nya jabatan wanita dikantor, dia tak lebih tinggi dari pada suaminya ketika ada dirumah" hal itu juga berlandaskan hadist nabi yang bilang wanita bisa dg mudah masuk surga salah satunya dengan jalan berbakti kpd suami. dimudahkan kan kita sebagai wanita :)
ketika dihadapkan pada tawaran bu Nyai tentang Rahmad ternyata disisi lain mahasiswa yang dibimbingnya juga menaruh hati pada dosen cantik itu. namun pada akhirnya Rana menikah dengan Rahmad yang hanya penjual krupuk. ternyata teror dari pak Dekan masih saja berlangsung, dia meneror Rana dengan sms yang mengatai dia perawan tua dan lain- lain. bukan hanya itu, cobaan tak henti- hentinya menerpa Rana. beberapa hari setelah menikah dengan rahmad, rahmad ditemukan tewas tertabrak kereta api. rana pingsan tak sadarkan diri dan akhirnya dia depresi atas semua cobaan yang menimpanya. sementara itu sahabatnya Lina terus mencoba menghibur Rana.
"Tidak Rana. Kau tidak boleh pupus harapan. Ingatlah Allah Mahaluas kasih sayang-Nya. Percayalah ini cuma ujian kecil. Masih banyak hamba Allah di muka bumi ini yang diuji dengan ujian yang jauh lebih besar dari yang kaualami. Ayolah Rana, kau harus tabah! Kau harus tegar! Kau harus kuat! Kau harus terus maju! Kau tak boleh menyerah. Putus asa berarti kau menyerahkan dirimu dalam perangkap setan!"
sampai akhirnya Rana dipertemukan dengan ibu Hasan (mahasiswa bimbingannya) yang seorang dokter. Ibu Hasan sudah tahu tentang cerita Rana. kemudian dia memberi nasehat pada Rana :
"Yang sudah terjadi biarlah berlalu. Diratapi seperti apapun tak akan kembali. Jodoh itu terkadang dikejar-kejar tidak tertangkap. Tapi terkadang tanpa dikejar datang sendiri. Yang paling penting adalah dekat dengan Allah dalam keadaan susah dan bahagia. Senang dansedih. Anton Chekov pernah menulis, 'Suatu saat kamu perlu untuk tidak memikirkan kesuksesan dan kegagalan. Jangan biarkan hal itu mengganggu dirimu!' ."
dan cobaan tak hanya berhenti sampai disitu. ayah Rana yang memang sudah renta tak sanggup menahan tekanan batin, akhirnya beliau meninggal. Rana yang cerdas akhirnya curiga pada pak dekan yang mempunyai andil dibalik kematian calon suaminya. Bu Nyai terus mencoba menegarkan Rana yang dihinggapi curiga akan keikutandilan pak dekan dalam kematian calon suaminya :
"Kita semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Kita semua tunduk pada takdir-Nya. Yang Paling berkuasa di atas segalanya adalah Allah Swt."
dalam setiap sholatnya Rana selalu berdoa agar ditunjukkan jalan yang terbaik bagi hidupnya. sampai akhirnya dia mendengar kabar pak Dekan meninggal karena ditikam mahasiswanya yang marah karena istrinya diperlakukan tidak senonoh oleh pak Dekan. Rana berkata pelan dalam hati " BECIK KETITIK, ALA KETARA". dan setelah itu bagaimana kelanjutan kisah pencarian jodoh Zahrana?? silakan baca novelnya dan tonton filmya :D
eniwei, akan sulit rasanya menemukan sosok seperti zahrana.. itu mungkin saja bisa diterapkan tapi dengan syarat tertentu. keimanan si pelaku yang super kuat didukung tidak hanya pengetahuan mendalam soal agama baik dari sisi pelaku dan ataupun sisi keluarga pelaku. kadang kita nggak memunkiri pula, kalo masyarakat sekitar adalah hal yang paling berpengaruh. contohnya aja, gosip di masyarakat akan lebih cepat menyebar ketimbang gosip diinfotainment. bisa- bisa si informan malah belum tahu dirinya digosipin tapi masyarakat udah ngomong macem- macem soal dia. tergantung juga dr kemajuan berpikir masyarakatnya. sayangnya masyarakat kita seolah sudah mematok usia wanita untuk menikah. umur 25 adalah batas maksimal seorang wanita menikah. jika sampai umur 25 wanita itu belum menikah atau belum terlihat sering bersama lelaki maka cap 'perawan tua' secara otomatis akan disandangnya. itu baru pandangan soal umur wanita. belum lagi pandangan masyarakat bahwa wanita tak boleh melebihi lelaki dalam hal status pendidikan. yah, itulah masyarakat,.. tinggal bagaimananya kita sebagai cewe.. mau nikah muda tanpa persiapan apapun, atau kita mau membuat diri kita sukses dulu harus nyampe target ini itu dulu baru nikah atau mau nikah muda dengan tujuan meraih ridho Allah (boleh juga tuh :D)..semua pilihan kembali pada kita sebagai wanita.. kalo emang udah mantep batiniah dan ragawi, why not? katanya nikah itu juga pembuka pintu rejeki ko :D yang jelas, nikah itu bukan hal mudah.. karena setiap orang pasti menginginkan hanya menikah sekali seumur hidup. Aamiinn...makanya persiapin semuanya mulai dari sekarang..terutama buat perempuan..'kelak kamu jadi istri yang harus bisa meneguhkan dakwah suami dan madrasah pertama untuk putra- putrinya'..berat juga tho jadi cewe? tapi enggak ah, dinikmati saja yah, percaya pada janjiNya kalo Dia nggak akan kasih ujian melebihi kemampuan hambaNya :)
nah, buat yang galau soal jodoh, apalagi orang- orang seusia saya yang mulai dibuntuti rentetan pertanyaan.. kapan lulus, kapan nikah, kapan punya anak.. dan yang galau masalah jodoh, perlu pondasi yang kuat tentang 'apa sih itu jodoh, apa sih itu cinta' perlu nonton film ini :)
nah, segitu dulu.. jika ada kesalahan kata atau jalan cerita atau kesalahan tokoh mohon dimaafkan karena baru dari 1 pandangan :) mari nonton filmnya, baca novelnya :D
nah, buat yang galau soal jodoh, apalagi orang- orang seusia saya yang mulai dibuntuti rentetan pertanyaan.. kapan lulus, kapan nikah, kapan punya anak.. dan yang galau masalah jodoh, perlu pondasi yang kuat tentang 'apa sih itu jodoh, apa sih itu cinta' perlu nonton film ini :)
nah, segitu dulu.. jika ada kesalahan kata atau jalan cerita atau kesalahan tokoh mohon dimaafkan karena baru dari 1 pandangan :) mari nonton filmnya, baca novelnya :D
nah ini lagu Ost CSZ..silakan mendownload sendiri yah ;D
Lirik Lagu "Melly Goeslaw – Cinta
Suci Zahrana" (Ost. @CSZtheMovie)
zahrana lukisan cinta suci
nelangsanya hatimu sepi,
senyummu tetap dalam ikhlas
biar lama menanti tetap hati
berpegang, cintamu suci
zahrana risalah cinta suci
...
cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua, cintamu
tetap suci
Reff:
sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
serahkan seluruh urusan cinta
dan hidup hanya pada Allah, zahrana
zahrana risalah cinta suci
cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua, cintamu
tetap suci
Reff:
sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
serahkan seluruh urusan cinta
dan hidup hanya pada Allah, zahrana
walau dingin hati membeku
menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua, cintamu
tetap suci
Reff:
sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
serahkan seluruh urusan cinta
dan hidup hanya pada Allah, zahrana
zahrana risalah cinta suci
cintamu hanya karena Allah
walau dingin hati membeku
menggunungnya hinaan,
sebutan perawan tua, cintamu
tetap suci
Reff:
sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
takdirkan cinta atas restu-Nya,
atas pilihan-Nya
serahkan seluruh urusan cinta
dan hidup hanya pada Allah, zahrana
4 Agustus 2012
Kemuliaan..
"Kemuliaan hidup seseorang itu tidak karena pendidikannya atau pekerjaannya. Seseorang jika dimuliakan oleh Allah akan juga mulia di mata manusia." kata ibu Zahrana
_hal 48, Takbir Cinta Zahrana_novel Dalam Mihrab Cinta
aka
_Cinta Suci Zahrana's movie (tayang 15 Agustus 2012)
:)
_hal 48, Takbir Cinta Zahrana_novel Dalam Mihrab Cinta
aka
_Cinta Suci Zahrana's movie (tayang 15 Agustus 2012)
:)
Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban..duh disentil lagi nih ma DIA :)
fabiayyi ala irobbikuma tukadziban..
" Nikmat Tuhanmu yang mana yang engkau dustakan..?"
tertegun ketika mendengar bacaan imam sholat subuh pagi ini.. sebuah kalimat yang saya anggap sebagai salah satu ayat Maha Dahsyat.. spiritnya dari ayat itu lho.. begitu tertarik karena ayat ni berseling2, dia ada disetiap ayat ganjil dan diulang2 sampai akhir surat.. meski begitu sampai saat ini belum tau pula kenapa ayat itu diulang berulang kali.. ditambah lagi mash keinget cramah Imam traweh 2 hari yg lalu..waktu Rasulullah Haji Wa'da (Haji Perpisahan), dapet firman Allah "KU tinggalkan kau 2 perkara yg jika kau mengikutinya, hidupmu akan selamat.. mereka adalah AlQuran dan AlHadist.." jadi lewat 2 itu sebenernya Allah udah nyiapin semuanya, tentang hukum dan segalanya, bahkan obat disaat galau.. kalau kita mau mentadaburi AlQuran dan Alhadist (mentadaburi disni maksudnya memahami maksud Allah lewat keduanya) dipastika hidup kita bakal selamat.. gitu sih kata si Imam..
dulu ayat ini berperan banget tuh waktu lagi dapet kecelakaan. namanya kecelakaan yah, itu pasti yang namanya manusia gak mau kan dapet kecelakaan? tapi ada hikmah dibalik semua itu. feel yg paling dapet ya buat yg kecelakaan..cuma yang ngalaminnya yang tau nikmatnya kecelakaan. ibaratnya kalo lolos dari kecelakaan itu ibarat dapet tambahan nyawa, dapet kesempatan kedua buat menjalani hidup ini lebih baik lagi sebelum ketemu sama DIA.. gak ada perasaan yang lebih bahagia ketika kita tau kita masih diberi kesempatan buat jalani hidup ini.. jadi kalo yang bunuh diri itu ya pilihan sih tapi that's stupid thing menurutku.. gak mikir apa yah gimana keadaan kita besok ni kehidupan sesungguhnya..but eniwei, namanya juga pilihan jadi balik ke individunya.. ayat ini ngajarin bahkan dalam kondisimu pun yang paling naas, Allah masih kasih kamu nikmat.. waktu kamu kecelakaan, kamu bakal tahu siapa yang bener2 peduli sama kamu, memori waktu kecil kembali terulang (disisirin sama dikucirin sama mama karena tangan kanan waktu itu nggak bisa dipake sama sekali, jangankan nyisir rambut sendiri, mau ganti baju aja bajunya sampe digunting dulu. makan masih disuapin..yap, bener2 kayak anak kecil yg ga bisa apa2 ya), dan yang pasti itu deh, dapet tiket reward buat jalani hidup ini lebih baik lagi :) "Fabiayyi 'ala irobbikuma tukadziban_nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustakan"
totally, pagi ini merasa disentil nih ma DIA lewat bacaan si imam.. kayaknya lagi disuruh introspeksi diri lagi.. mumpung masih dikasih waktu semingguan bulan Ramadhan ini..(Lebaran sih masih 14 hari lagi, tapi jatah ane bakalan kepotong sama si 'tamu' deh, jadi ya udah pasti ilang 7 hari buat 'mesra- mesraan' ma dia..
Kembali merenung tentang apa yang sudah kulalui. Aku tersenyum kecil.
Sejauh ini Allah selalu memberikan apa yang terbaik bagiku..
Alhamdulillah..:)
"Fabiayyi 'ala irobbikuma
tukadziban_nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustakan"
jika cinta
jika cinta itu hakekatnya baik, maka biarkan aku bertanggungjawab pada apa yang sudah aku mulai..
Langganan:
Postingan (Atom)