23 Juli 2012

belajar dari konsep *edisi JODOH*



Ketika konsep JODOH itu..
"laki- laki yang baik akan dipertemukan dengan perempuan yang baik pula"
Maka ketika kamu tak kunjung dipertemukan dengannya, mungkin kamu harus menginstrospeksi niat dan perbuatanmu lagi. Apakah kamu hanya meminta *red.membutuhkan* tanpa berusaha, padahal kamu sendiri tahu dan yakin bahwa hanya DIA yang tak akan ingkar pada janjiNya. Kamu sendiri pun tahu DIA tak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya sendiri.
Atau ketika kamu sudah ‘merasa’ dipertemukan dengan’nya’ tapi ada saja halangan atau tak kunjung menemui kemantapan hati, mungkin kamu juga harus kembali menginstropeksi dirimu kembali , apakah kamu sendiri sudah mencoba membaikkan dirimu *red membuat dirimu menjadi baik*, bukan hanya dimata dia tapi terutama dimata DIA. Atau ada hal lain yang harus kamu prioritaskan terlebih dahulu. Ketika ini, kamu akan belajar 'ilmu prioritas' bahwa melakukan dua hal sama saja dengan tidak melakukan apa- apa. Percayalah, jodohmu sudah tertulis sejak di Lauhful Mahfudz.
Atau ketika kamu ‘merasa’ dipertemukan dengan orang yang salah, mungkin kamu  juga harus belajar ilmu ‘berdamai dengan diri sendiri’, kalau konsep laki- laki yang baik untuk perempuan yang baik itu mungkin juga punya arti lain, kamu sedang ‘disuruh’ membaikkan dia. Bersabarlah, keadaan buruk tak akan berlangsung lama.
Yang jelas kamu harus ‘tahu’ bagaimana cara berterimakasih padaNya. Karena ketika kamu belajar konsep jodoh, kamu pun tak boleh melupakan konsep DOA.  

"DIA akan menjawab doa dalam 3 cara: 
- YA, AKU berikan yang kamu minta; 
- TIDAK, AKU akan beri yang lebih baik;  
- TUNGGU, AKU akan beri yang terbaik."

# semoga 'kita' dipertemukan dalam keadaan yang sama- sama 'baik' (baik menurut kita dan baik menurut DIA)..
#THANK YOU ALLAH, YOU ARE NEVER FAR AWAY..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar